"WELCOME to My Blog!"

Sabtu, 29 November 2014

Tugas 9S

Soal

1. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bentuk badan usaha yang akan dijalankan!
2. Jelaskan keunggulan dan kelemahan badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas!
3. Jelaskan beberapa badan usaha yang sebagian atau seluruh modalnya berasal dari pemerintah!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Badan Usaha yang bukan merupakan Badan Hukum, apa saja ciri-cirinya dan berikan contohnya!
5. Jelaskan beberapa bentuk penggabungan badan usaha dan jelaskan pula apa tujuan dibentuknya pengangguran badan usaha tersebut!

Jawab

1. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan yaitu :

  • Jenis usaha yang dijalankan 
Hal pertama dalam menentukan jenis usaha. Sesuai dengan keinginan pengiriman kita bisa dalam bentuk perdagangan , industri dsb. Kita harus bisa memilih usaha yang mengeluarkan modal kecil dengan keuntungan besar
  • Pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Agar usaha dapat terkordinir dengan baik, kita menempatkan bagian bagian yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pihak pihak dalam perusahaan besar terdiri dari :
- Manajemen Keuangan ; owner (pemilik), investor, supplier
- Manajemen SDM 
- Manajemen Produksi
- Manajemen Promotion
  • Besarnya resiko kepemilikan 
Dalam bidang industri, kita akan memerlukan alat produksi dan alat produksi itu memerlukan perawatan kemudian belum lagi ada barang reject atau cacat dll.
  • Besarnya investasi yang ditanam
  • Peraturan-peraturan pemerintah

2. Keunggulan Perseroan Terbatas

- Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan perusahaan punya hutang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih.
- Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik . Pemilik dapat berganti-ganti.
- Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain
- Mudah memperoleh tambahan modal untuk memeperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru
- Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa menggantinya.

Kelemahan :
- PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan
- Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas , pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan izin khsuus untuk usaha tertentu
- Biaya pembentukannya relatif tinggi
- Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang "secret" dalam hal dapur perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham, terutama yang berhubungan dengan laba perusahaan

3. Badan usaha yang sebagian atau seluruh modalnya berasal dari pemerintah yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara). BUMN di Indonesia berbentuk perusahaan perseroan, perusahaan umum, dan perusahaan jawatan. Contohnya antara lain : PT Kereta Api. PT Timah Bangka, dan PT Peruri

4. Badan usaha yang bukan merupakan Badan Hukum  adalah perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan swasta, dapat berupa perusahaan perseorangan maupun perusahaan persekutuan. Contohnya : Perusahaan perseorangan, Persekutuan Perdata, Firma, CV. Perusahaan bukan badan hukum mempunya ciri ciri :
- Subjek hukumnya adalah orang orang yang menjadi pengurusnya, jadi bukan badan hukum itu sendiri karena ia bukanlah hukum sehingga tidak dapat menjadi subjek hukum
- Pada perusahaan bukan badan hukum, yang bertindak sebagai subjek hukum adalah orang-orang yang bukan perkumpulannya sehingga yang dituntut adalah orang orangnya oleh pihak ketiga
- Harta kekayaan dalam perusahaan yang tidak berbadan hukum adalah campuran, artinya bila terjadi kerugian/penuntutan yang berujung pembayaran ganti rugi/pelunasan utang maka harta kekayaan pribadi dapat menjadi jaminannya. Dengan kata lain, pertanggung jawabannya pribadi untuk keseluruhan

5. Bentuk- bentuk penggabungan usaha 
  • Merger
Suatu penggabungan antara badan usaha yang sejenis dengan tujuan memeperkuat kedudukan perusahaan dan stabilitas badan usaha yang bergabung, selain itu untuk memepermudah pengawasan pemerintah terhadap pelaksanaan kerja badan-badan usaha yang ada
  • Akuisisi
Upaya untuk memperbesar badan usaha dengan cara memiliki badan usaha lain atau memindahkan kepemilikan asal badan usaha lain. Akuisisi bertujuan untuk membentuk kekuatan bersama yang lebih tangguh dan mencapai manajemen perusahaan yang lebih efisien dengan saling dan saling mengoreksi serta mengurangi resiko kerugian yang akan ditanggung sendiri.
  • Konsolidasi 
Tindakan yang dilakukan oleh dua badan usaha atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara membentuk satu badan usaha baru. Setelah meleburkan diri menjadi satu badan usaha baru, masing-masing badan usaha yang meleburkan diri tersebut dibubarkan
  • Trust 
Suatu penggabungan atau pemusatan beberapa badan usaha yang sejenis maupun berlainan menjadi badan usaha baru yang lebih besar dan kuat sehingga secara hukum maupun ekonomis badan usaha yang tergabung tidak berdiri sendiri lagi
  • Kartel
Suatu kerja sama atau penggabungan atas dasar sukarela dari beberapa badan usaha sejenis untuk memproduksi atau menjual barang hasil produksinya . Tujuan kartel adalah untuk mengurangi (meniadakan) persaingan serta menciptakan keseragaman harga jumlah produksi dan pembagian daerah pemasaran untuk setiap badan usaha
  • Holding Company
Penggabungan suatu badan usaha dengan badan usaha lain dengan cara membeli sebagian besar saham dari beberapa badan usaha
  • Joint Venture
Suatu gabungan antara dua pihak atau lebih, yang mengumpulkan modal untuk mendirikan badan usaha dengan perjanjian tertentu
  • Production Sharing
Suatu bentuk kerjasama atau gabungan badan usaha yang mengatur tentang pembagian hasil. Production Sharing dapat dilakukan antara badan usaha milik negara dan badan usaha milik swasta
  • Investment Trust
Suatu badan usaha yang menanamkan modalnya di beberapa badan usaha lain dengan cara membeli sahamnya . Investment Trust bertujuan untuk memebagi resiko. Apabila salah satu badan usaha yang sahamnya dibeli mengalami kerugian, maka kerugian tersebut dapat ditutupi dengan keuntungan badan usaha lain yang sahamnya dibeli

Sabtu, 22 November 2014

Tugas 8S

Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Manajemen!
2. Jelaskan dan uraikan tentang fungsi-fungsi Manajemen dan keterkaitannya satu sama lain!
3. Jelaskan tentang berbagai tingkatan manajemen dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan oleh setiap manajer dalam organisasi!
4. Jelaskan perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan taktis!
5. Jelaskan berbagai gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan oleh manajer dalam mengarahkan bawahan dan jelaskan pula gaya kepemimpinan mana yang terbaik!


Jawab

1. Manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian :

  • Manajemen sebagai suatu proses
Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu

  • Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
Manajemen suatu kolektivitas, yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen
  • Manajemen sebagau ilmu dan seni
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemen sebagi ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Sedangkan manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa didalam suatu tujuan diperlukan kerjasama dengan orang lain.

2. Ada 4 fungsi utama dalam manajemen
  • Perencanaan (Planning)
proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi
Kegiatan dalam fungsi perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang dihasilkan
- Menetapkan standar keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
  • Pengorganisasian (Organizing)
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien
Kegiatan dalam fungsi pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas 
- Menetapkan struktur orgnisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
  • Pengarahan (Actuating/Directing)
proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi
Kegiatan dalam fungsi pengarahan dan implementasi :
- Mengimpelementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
  • Pengawasan (Controlling)
proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan . diorganisasikan, dan diimpelamentasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi
Kegiatan dalam fungsi pengawasan
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator ynag telah ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang ditemukan

3. Tingkatan Manajemen 
  • Manajemen Lini atau manajemen tingkat pertama, yaitu tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisas, di mana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor atau pengawas produksi
  • Manajemen menengah (Middle Manager) yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan di dalam organisasi. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi. Misalnya, Kepala Bagian yang membawahi kepala seksi
  • Manajemen Puncak (Top Manager), terdiri atas kelompok yang relatif kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Mereka menetapkan kebijasanaan operasional dan membimbing hubungan orgnaisasi dengan lingkungannya. 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer yaitu :
  • Technical Skills (Keterampilan Teknis), kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan, metode, atau teknik spesifik dalam bidang spesialisasi tertentu. Keterampilan ini merupakan pemahaman dan kecakapan melakukan aktivitas pekerjaan yang berhubungan dengan bidang khusus atau pekerjaan tertentu.
  • Conceptual Skills ( Kterampilan Konseptual), kemampuan untuk memandang dan memahami suatu persoalan, issue, atau organisasi secara keseluruhan dan mengordinasikan serta memadukan semua bagian yang saling terkait untuk kepentingan atau kegiatan organisas
4. Perbedaan perencanaan strategis dan perencanaan taktis :
- Perencanaan strategis (Strategic Planning) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan. Sehingga rencana strategis yaitu sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menju tahun yang akan datang
- Perencanaan takti adalah keterlibatan terus menerus para manajer dan karyawan inti untuk menghasilkan rencana bagi keseluruhan organisasi maupun unti individual mereka. Dan sebagai proses yang dapat membantu untuk memburu kesempatan berharga, memeprbaiki hasil kerja, menghindari atau meminimalkan kerugian

5. Gaya kepemimpinan manajer :

  • Gaya kepemimpinan kharismatik, adalah gaya kepemimpinan yang memicu para pengikutnya dengan memperhatikan kemampuan heroik atau luar biasa ketika mengamati perilaku tertentu pemimpin mereka
  • Gaya kepemimpinan transaksional, adalah gaya kepemimpinan yang memandu atau memotivasi paar pengikutnya menuju ke sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas persyaratan peran atau tugas
  • Gaya kepemimpinan transformasional, adalah gaya kepemimpinan yang menginspirasi para pengikut untuk malampaui kepentingan pribadi mereka dan mampu membawa dampak yang mendalam dan luar biasa pada pribada pengikutnya
  • Gaya kepemimpinan visioner, adalah gaya kepemimpinan yang mampu menciptakan dan mengartikulasikan visi yang realistis, kredibel. dan menarik mengenai masa depan organisasi atau unit organisasi yang tengah tumbuh dan membaik
Gaya kepemimpinan yang menurut saya baik yaitu gaya kepemimpinan kharismatik, karena dengan seorang pemimpin kharismatik bawahan akan turut dan mengikuti peraturan yang pemimpin tersebut berikan.

Minggu, 16 November 2014

Tugas 7S

Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (MDM)!
2. Jelaskan fungsi Manajerial dari MDSM!
3. Jelaskan fungsi Operasional dari MDSM!
4. Untuk tujuan apa perusahaan memberikan training atau pelatihan bagi karyawan?
5. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi besarnya kompensasi karyawan!

Jawab

1. Manajemen Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat MSDM adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

2. Fungsi Manajerial dari MSDM yaitu :
  • Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah bagian terpenting, karena menyita waktu banyak dalam proses manajemen. Untuk manajer SDM perencanaan berarti penentuan program kerja karyawan agar mencapai tujuan yang maksimal.
  • Pengorganisasian (Organizing)
Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan secara efektif, oleh sebab itu fungsi organisasi harus terlihat pembagian tugas dan tanggung jawab orang/karyawan yang akan mengerjakan tugas masing masing
  • Pengarahan (Directing)
Untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan , dan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efektif maka diperlukan adanya arahan (directing) dari manajer. 
  • Pengendalian (Controlling)
Fungsi pengendalian adalah untuk mengatur kegiatan , agar kegiatan organisasi itu diharapkan dapat berjalan sesuai rencana

3. Fungsi Operasional dari MSDM yaitu :
  • Pengadaan Tenaga Kerja atau Pengadaan Sumber Daya Manusia (Recruitement)
Jika dilihat dari fungsi rekruitmen , seorang manajer sumber daya manusia akan bertujuan untuk memperoleh jenis dan jumlah tenaga atau sumber daya manusia yang tepat, seuai dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh unit kerja yang bersangkutan
  • Pengembangan (Development)
Dengan adanya tenaga atau sumber daya yang telah diperoleh suatu organisasi , maka perlu diadakan pengembangan tenaga sampai pada taraf tertentu sesuai dengan pengembangan organisasi tersebut.
  • Kompensasi (Compensation)
Kompensasi merupakan fungsi yang sangat penting. Melalui fungsi ini organisasi memberikan balas jasa yang memadai dan layak kepada karyawan
  • Pengintegrasian (Integration)
Integrasi adalah kegiatan manajemen yang bertujuan untuk rekonsiliasi kepentingan karyawan dalam suatu organisasi
  • Pemeliharaan ( Maintenance)
Kemampuan atau keahlian dari sumber daya manusia yang telah dimiliki oleh suatu organisasi perlu dipelihara (maintenance).
  • Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (Separation)
Seorang karyawan tidak mungkin akan selalu bekerja pada suatu organisasi tertentu. Pada suatu ketika paling tidak mereka ahrus memutuskan hubungan kerja dengan cara pensiun.

4. Tujuan perusahaan memebrikan training atau pelatihan kepada karyawan agar para karyawan memiliki ilmu pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan. Pelatihan karyawan yang tepat, dapat memberikan efek yang baik kepada karyawan sehingga karyawan dapat mengembangkan diri dan mampu memahami beberapa hal terkati pekerjaanya, antara lain :
  • Karyawan dapat memahami perkembangan perusahaan
  • Karyawan memahami seluk beluk pelkasanan pekerjaan lebih mendalam
  • Karaywan dapat mudah memahami informasi yang disampaikan perusahaan
  • Karyawan mampu memahami dan menerapkan perilaku yang mendukung dan dituntut perusahaan
  • Karyawan mampu melakukan hubungan hubungan dengan lingkunga
5. Faktor yang dapat mempengaruhi besarnya kompensasi karyawan adalah :
  • Faktor Intern Organisasi 
- Dana Organisasi
- Serikat Pekerja
  • Faktor Pribadi karyawan yang bersangkutan
- Produktivitas Kerja
- Posisi dan Jabatan
- Pendidikan dan Pengalaman
- Jenis dan Sifat Pekerjaan
  • Faktor Ekstern pegawai organisasi
- Penawaran dan Permintaan Kerja
- Biaya Hidup
- Kebijaksanaan Pemerintah
- Kondisi Perekonomian Nasional

Minggu, 09 November 2014

Tugas 6S

Soal
 1. Jelaskan tentang pengertian Organisasi sebagai Badan maupun sebagai Terstruktur!
 2.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rentang Kendali dan Jelaskan pula faktor apa saja yang menentukan tinggi rendahnya Rentang Kendali?
 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur organisasi matriks dan apa saja keunggulan serta kelemahannya?
 4. Jelaskan pengertian organisasi formal dan organisasi informal beserta karakteristiknya masing masing!
 5. Jelaskan perbedaan antara pengelolaan organisasi secara Sentralisasi dengan Desentralisasi! Apa keunggulan dan kelemahannya masing masing?

Jawab
 1. Pengertian organisasi sebagai badan adalah suatu kelompok yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan organisasi sebagai terstruktur adalah gambaran secara skematis tentang hubungan kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha untuk mencapai suatu tujuan

 2. Rentang Kendali (Span of Control) adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung kepada jumlah bawahan yang melapornya.

Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya Rentang Kendali yaitu :
Keluasan rentang kendali dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berhubungan dengan manajer maupun bawahan serta situasi pekerjaan. Sesuai dengan pendapat Stoner yang mengatakan bahwa rentang kendali tidaklah hanya diperhitungkan dari satu segi saja, melainkan dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu : kondisi dan situasi pekerjaan, karyawan bawahan dan manajer.

§  Faktor atasan yang berhubungan dengan kondisi dan situasi pekerjaan, antara lain :

a.    kondisi dan situasi pekerjaan yaitu pekerjaan yang bersifat rutin dan operasi stabil
b.   ada kesamaan pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan, dan bawahan dapat bekerja bebas dengan tidak saling ketergantungan dengan pihak lain
c.    prosedur dan metode kerja telah diformalisaikan dengan baik dalam susunan dan rumusan yang jelas
d.     jenis pekerjaannya tidak membutuhkan pengawasan yang tinggi.

§  Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan, yaitu :
a.      para pegawai bawahan benar-benar telah terlatih untuk menangani pekerjaannya
b.      para pegawai bawahan lebih senang bekerja tanpa harus ada pengawasan yang ketat
c.       adanya saling kepercayaan dan tanggung jawab antara manajer dan pegawai bawahan terhadap pekerjaan yang diperlukan.

§  Faktor-faktor yang berhubungan dengan manajer,antara lain :
a.      manajer mempunyai kemampuan, keterampilan dan telah terlatih dengan baik dalam bidang manajerial yang ditangani
b.   manajer mendapat bantuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pekerjaannya baik bantuan dari atasannya maupun dari sesama manajer dalam bentuk pikiran, ide, gagasan ataupun tindakan
c.  manajer tidak banyak tambahan tugas yang bersifat teknis operasional, tetapi ia harus berfokus pada pekerjaan yang bersifat supervisi dan pekerjaan yang ditanganinya. Sedangkan tugas-tugas yang bersifat teknis dilaksanakan oleh bawah
d.   para manajer cenderung lebih suka pada gaya dan bentuk pengawasan yang bersifat agak longgar daripada yang ketat.

Gibson, Ivancevich dan Donnely (1990 : 337) mengatakan bahwa paling sedikit ada tiga faktor yang berpengaruh penting dalam menganalisis rentang kendali yaitu :
a)  Kontak yang diperlukan seorang manajer dengan bawahannya atau dengan manajer lainnya.  Rentang kendali yang luas akan menghalangi kontak yang sering dengan bawahan dan ini dapat mempengaruhi terhadap penyelesaian proyek atau pekerjaan
b)   Tingkat pendidikan dan latihan bawahan yang dapat mempengaruhi kecakapan dan keterampilan manajerial. Latihan bawahan merupakan perimbangan yang penting dalam menetapkan rentang kendali pada seluruh tingkat manajemen.
c)    Kemampuan berkomunikasi. Instruksi, pedoman dan kebijakan harus dikombinasikan secara lisan pada bawahan dalam situasi pekerjaan yang terbanyak. Kebutuhan untuk membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan akan mempengaruhi rentang kendali. Orang yang dapat secara jelas dan singkat berkomunikasi dengan bawahan, mampu untuk mengatur (membawahi) orang yang lebih banyak daripada orang yang tidak dapat berbuat demikian.

3. Struktur organisasi matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan wewenang ganda dan menghubungkan departemen fungsional dan produk. Struktur organisasi matriks dapat ditemukan di agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan dll

Keunggulan :
-          Mendorong penggunaan secara fleksibel
-          Mengoptimalkan penggunaan sumber daya keahlian yang dimiliki
-          Menumbuhkan koordinasi dan integrasi yang kohesif

Kelemahan :
-          Memberi kesempatan bagi inkonsistensi permintaan antara fungsional dan output based people
-          Berpeluang menumbuhakan role ambiguity
-      Tanpa keseimbangan wewenang antara manajer fungsional dengan output based coordinator, kinerja  akan terganggu

4. Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional dilakukan dengan ketentuan resmi dan peraturan yang tegas
Karakteristik organisasi formal :
-          a. Disiplin kerja diatur secara formal
-          b. Pengorganisasian jelas
-         c.  Tujuan terencana dengan jelas
-          d. Pola komunikasi relatif mapan
-          e. Ada kekhususan keahlian/profesionalisme

Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari dan dilakukan atas hubungan pribadi dan tidak resmi
Karakteristik organisasi informal :
-         a. Hubungannya informal
-          b. Jumlah anggotanya relatif kecil
-         c.  Disiplin kerja didasarkan atas kesadaran pribadi
-         d. Proses pembentukan didasarkan pada kepentingan bersama
-         e.  Kapasitas hasil kerja relatif rendah karena keterbatasan pekerja

5. Pengelolaan organisasi secara sentralisasi yaitu dengan memusatkan seluruh wewenang kecil kepada manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu organisasi.
k    Keunggulan :
  •   Organisasi menjadi lebih ramping dan efisien
  •   Perencanaan dan pengembangan organisasi lebih terintegrasi
  •   Peningkatan resource sharing dan sinergi
  •   Perbaikan koordinasi
     Kelemahan :
  •  Kemungkinan penurunan kecepatan pengambilan keputusan dan kualitas keputusan. Pengambilan keputusan dengan pendekatan sentralisasi seringkali tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang sekiranya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan tersebut.
  •  Penurunan kecepatan untuk merespon perubahan lingkungan. Organisasi sangat bergantung pada daya respon sekelompok orang saja.
  • Perspektif luas, tetapi kurang mendalam. Pimpinan organisasi akan mengambil keputusan berdasarkan perspektif organisasi secara keseluruhan tapi tidak atau jarang mempertimbangkan implementasinya akan seperti apa

    Pengelolaan organisasi secara desentralisasi yaitu pendelegasian wewenang dalam membuat     keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi

         Keunggulan :
    • Birokrasi berkurang. Pengambilan keputusan akan berada pada unit yang sekaligus melaksanakan
    • Lebih mendorong kreativitas dan pengembangan ide baru. Unit-unit organisasi yang ada akan berupaya mengembangkan potensi dirinya.
    • Motivasi karyawan lebih tinggi. Anggota organisasi akan mempunyai rasa memiliki organisasi yang tinggi dan termotivasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kinerja unit organisasinya
    • Keterlibatan karyawan lebih besar. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa partisipasi yang lebih tinggi akan meningkatkan kinerja organisasi.
    Kelemahan :
    • Manajer pada level yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari tujuan perusahaan secara keseluruhan
    • Manajer pada tingkat yang lebih rendah dapat membuat keputusan yang tidak sejalan dengan strategi umum perusahaan
    • Dapat terjadi kurangnya koordinasi antar manajer
    • Dalam organisasi terdesentralisasi, agak sulit untuk menyebarkan gagasan inovatif secara efektif